Fabio Quartararo Sirkuit Mandalika kembali menjadi sorotan dunia balap motor dengan digelarnya MotoGP Mandalika 2024. Dua nama besar dalam dunia MotoGP, Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha dan Alex Marquez dari Gresini Racing, menegaskan ambisi mereka untuk naik podium di sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut. Dengan latar belakang performa yang terus membaik dan tekad kuat untuk menutup musim dengan hasil maksimal, kedua pembalap ini siap memberikan pertarungan sengit di lintasan sepanjang 4,31 kilometer itu.

Mandalika: Tantangan dan Peluang
Pertama kali digunakan dalam kalender MotoGP pada tahun 2021, Sirkuit Internasional Mandalika (secara resmi disebut Pertamina Mandalika International Circuit) telah menjadi salah satu venue favorit baik bagi pembalap maupun penggemar. Terletak di kawasan pesisir Lombok Tengah, sirkuit ini menghadirkan kombinasi tikungan cepat dan lambat yang menuntut kemampuan teknis tinggi dari para rider.
Selain keindahan alam sekitarnya, Mandalika juga dikenal dengan cuaca tropis yang tidak dapat diprediksi. Hujan bisa turun secara tiba-tiba, menciptakan kondisi lintasan yang licin dan menantang. Hal ini menuntut adaptasi cepat dari tim dan pembalap. Tidak heran jika banyak tim memandang balapan di Mandalika sebagai salah satu kunci dalam perebutan poin penting menjelang akhir musim.
Fabio Quartararo: Misi Bangkit di Asia
Fabio Quartararo, juara dunia MotoGP 2021, datang ke Mandalika dengan semangat baru. Musim 2024 tidak selalu berjalan mulus bagi pembalap asal Prancis ini. Setelah musim yang sulit di 2023 dan awal 2024 yang penuh tantangan karena performa motor Yamaha yang belum sepenuhnya kompetitif, Quartararo bertekad menjadikan seri-seri Asia sebagai titik balik.
“Saya sangat menyukai sirkuit Mandalika. Tahun lalu saya merasa cukup nyaman di sini meskipun hasilnya belum maksimal. Sekarang saya datang dengan mentalitas berbeda. Target saya jelas: podium,” ujar Quartararo dalam sesi konferensi pers jelang balapan.
Yamaha telah membawa beberapa pembaruan teknis pada motor YZR-M1 untuk paruh kedua musim 2024, termasuk peningkatan aerodinamika dan sistem pengereman yang lebih stabil. Meskipun belum bisa menyamai kecepatan motor Ducati atau KTM secara keseluruhan, Quartararo mengaku lebih percaya diri menghadapi sisa musim.
“Saya dan tim bekerja keras memahami motor ini. Saya tahu kami belum berada di level teratas, tapi saya yakin kami bisa kompetitif, terutama di sirkuit seperti Mandalika,” tambahnya.

Alex Marquez: Momentum Positif dan Adaptasi Motor
Di sisi lain, Alex Marquez juga menunjukkan perkembangan signifikan bersama tim satelit Ducati, Gresini Racing. Setelah mengalami cedera ringan di awal musim, adik dari Marc Marquez ini perlahan mulai menemukan ritme yang solid. Dengan dukungan penuh dari tim dan pengalaman yang semakin matang, Alex kini membidik podium sebagai langkah konkrit untuk menutup musim dengan prestasi.
“Saya sangat antusias untuk kembali ke Mandalika. Tahun lalu saya belajar banyak di sini. Trek ini menuntut presisi dan fisik, tapi juga menyenangkan. Kami punya motor yang cepat, dan saya merasa dalam kondisi terbaik,” ujar Alex.
Keuntungan yang dimiliki Alex adalah motor Desmosedici GP24 yang terbukti menjadi salah satu motor paling kompetitif musim ini. Konsistensi Ducati di berbagai trek telah membantu pembalap Gresini bersaing di posisi atas. Namun, Alex menegaskan bahwa faktor mental dan strategi balapan akan menjadi penentu utama.
“Kami tidak hanya butuh motor cepat, tapi juga keputusan tepat saat balapan berlangsung. Cuaca di Mandalika bisa berubah dengan cepat. Itu membuat kami harus siap dengan segala kemungkinan, baik strategi ban maupun pemilihan setup,” imbuhnya.

Persaingan Sengit Menuju Garis Akhir
Dengan hanya beberapa seri tersisa sebelum penutupan musim 2024, persaingan semakin ketat, terutama di papan tengah klasemen. Baik Quartararo maupun Marquez memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka, dan podium di Mandalika bisa menjadi kunci untuk menambah poin penting.
Selain dua nama tersebut, sejumlah pembalap papan atas lainnya seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marc Marquez juga akan menjadi ancaman serius dalam perebutan podium. Oleh karena itu, Quartararo dan Alex Marquez harus tampil tanpa kesalahan sedikit pun jika ingin bersaing di barisan depan.
Dukungan Penonton dan Energi Lokal
Tak dapat dipungkiri, atmosfer balapan di Mandalika selalu terasa istimewa berkat dukungan luar biasa dari para penonton lokal. Ribuan penggemar MotoGP dari berbagai penjuru Indonesia diperkirakan akan memadati tribun untuk menyaksikan langsung aksi para jagoan lintasan.
“Kami selalu merasakan energi positif dari para fans di sini. Itu menjadi motivasi tambahan bagi saya untuk tampil maksimal,” ucap Quartararo.
Hal senada disampaikan Alex Marquez, yang mengaku selalu terkesan dengan sambutan hangat masyarakat Indonesia. “Balapan di Mandalika selalu memberi kesan mendalam. Saya ingin memberikan hasil terbaik untuk membalas dukungan itu,” katanya.
Kesimpulan
MotoGP Mandalika 2024 dipastikan akan menjadi salah satu balapan paling menarik dalam kalender musim ini. Dengan Fabio Quartararo dan Alex Marquez yang sama-sama mengincar podium, para penggemar balap motor akan disuguhi duel sengit antara dua pembalap bertalenta yang tengah berjuang mengembalikan performa terbaik mereka. Dukungan dari penonton lokal serta tantangan teknis dari sirkuit Mandalika akan menjadi bumbu tambahan dalam drama yang tersaji di atas lintasan. Satu hal yang pasti: para pembalap tidak hanya akan bersaing dengan kecepatan, tetapi juga dengan cuaca, strategi, dan keberanian.